My Senpai (part3)

Masih hari ketiga tes.
Waktunya istirahat.
Aku kumpul sama temen-temenku. Biasalah, belajar buat mapel berikutnya.
Tiba-tiba temenku nanya "Kamu suka sama sebelahmu ya?"
Whaaat?! "Ha?"
"Kakak kelas sebelahmu itu... Kamu suka dia?"
Aku cuman senyum canggung. Nggak bisa jawab apa-apa...
Temenku ketawa. Dia bilang "Kamu sih, pas aku liat ke arahmu, aku sering mergokin kamu liat kakak kelas sebelah mu"
Sebenernya aku nggak yakin aku suka beneran atau cuman sekedar 'suka' ??

Nggak lama setelahnya, bel masuk bunyi. Aku balik ke tempat duduk. Di kelas cuma ada aku sama beberapa temenku. Kakak kelas belum pada masuk. Tiba-tiba dari arah pintu, kakak kelas sebelahku masuk - sendirian - jalan - ke arahku - dan akhirnya duduk disebelahku. Aku denger temenku ketawa di belakang. Aku maluu banget... >.<
Sebenernya sih seneng tapi kan juga malu.
Mas nya itu senyum ke arahku (aku ngerasa, itu kayak udah ritual aja, tiap ketemu selalu nglempar senyum) . Habis itu, tangannya ngambil kartu tes di depanku. Aku lumayan kaget. Terus dia baca namaku yang tertera di kartu tes. Omigod... >.<
"Shindinia ... ?" Dia mengucapkan dengan nada memastikan dan sisipan senyum seperti biasa.
Aku ya cuman senyum sambil angguk-angguk kecil terus bilang "Iya mas,"

Akhirnya dia tau namaku... hehe..