Bersyukur atas Pilihan Allah SWT :)

Selasa, 20 Agustus 2013
Lama nih nggak mosting hehe, eheem.. Assalamualaikum wr.wb ~ :)
Ada banyak pelajaran yang bisa kulihat, entah yang kualami atau pun dari teman-temanku. Nah, aku ingin berbagi cerita tentang temanku... tentang sebuah kerja keras, kekecewaan, keajaiban doa, mendekatkan diri pada Allah, semacam itulah :) 

Cerita pertamaku, 
Aku punya teman dekat, kami berteman sejak SMP, namanya ade. Dia teman yg baik, bukan orang yg pemarah. Beberapa bulan lalu sedang gencar nya pendaftaran kuliah, jalur SNMPTN. Waktu liburan kami menyempatkan main bersama gitu, aku tanya "De, kamu daftar mana?" dia jawab kalau dia ambil Tehnik Industri di salah satu univ terkenal di Jogja, tog thil! Sempet kaget sih, kenapa nggak ambil di Solo. Tapi dia bilang dia pengen keluar solo.. pengen di luar kota. Oke, aku cuman bisa doain dan kasih semangat.Tapi aku merasa kalau dia terlalu berambisi, boleh punya mimpi yang tinggi, tapi setidaknya kita lihat kemampuan kita. Bukan berarti aku meremehkan, ade sekolah di SMA terbaik di solo, dia pintar. Tapi tingkat persaingan untuk bisa masuk ke univ terbaik dan mengambil jurusan dengan peminat yang cukup tinggi juga merupakan hal yang berat >__<
Singkat cerita, ternyata dia nggak ketrima, lanjut deh pake tes tertulis dan nggak ketrima juga, lanjut dengan jalur lain tetep nggak ketrima. Aku merasa ikut sedih, apalagi ibuknya ade juga lagi sakit, bener-bener lagi diuji sama Allah. Hebatnya dari kegagalan yg dialaminya dia justru semakin dekat sama Allah, dia sempat bilang kalau nggak merasakan kegagalan pahit ini mungkin dia nggak bisa begitu dekat sama Allah. Memang dia frustasi, sedih udah pasti, fisik pun lelah tapi itu membuatnya lebih kuat dan belajar sabar menjalani semuanya.
Dia terima di univ swasta di Solo, dan perjuangannya nggak berhenti untuk mencapai yang terbaik. Dia mengikuti tes STAN dan lolos tes tertulis :) Saat ini dia lagi berjuang buat tes selanjutnya. Dan apa pun hasilnya, dia sudah menyiapkan diri untuk selalu ikhlas. Entah dia harus di univ swasta atau bisa sekolah di STAN karena ade sudah berusaha dan berdoa, Allah pasti ikut membimbingnya melangkah.
Yang ingin kusampaikan adalah... Coba kita instropeksi diri, kita memiliki ambisi dan impian, pasti. Tapi kita juga harus pandai memperhitungkan cara dan bagaimana kita bisa meraih semua itu. Allah mungkin menyiapkan sesuatu yang jauh lebih baik dari yang kita inginkan, atau mungkin Allah memang sedang menegur kita agar kita menjadi orang yang lebih bijak, lebih kritis memilih. Tapi satu yang pasti, jangan pernah berhenti berdoa pada-Nya.. :)

Masih ada cerita lainnya, ini untuk pembelajaran saja, untuk motivasi juga, pasti banyak juga pelajar yang mengalami masa sulit seperti ini. Bahkan aku juga mengalami dilema , takut .. ya begitulah hehe, tapi tetap jangan berpaling pada Allah. InsyaAllah :) Bismillah... semangat yaak :))