Contoh Soal Perusahaan Manufaktur

Soal Perusahaan Manufaktur

Persediaan awal BDP 25.000.000

Persediaan awal produk jadi 40.000.000

Persediaan akhir barang dalam proses 30.000.000

Persediaan akhir produk jadi 50.000.000

Harga pokok barang masuk proses 60.000.000

Berapa harga pokok penjualan ??

Jawab :

Persediaan awal produk jadi + Persediaan awal BDP + Harga pokok barang masuk proses

( 40.000.000 + 25.000.000 + 60.000.000 = Rp 125.000.000)

Persediaan akhir barang dalam proses + persediaan akhir produk jadi

(30.000.000 + 50.000.000 = Rp 80.000.000)

125.000.000 – 80.000.000 = Rp 45.000.000

Kartu Gudang (soal 3)

SOAL 3

1, sediaan awal bulan 3.000 unit
3, faktur penjualan tunai No.442 sebanyak 2.000 unit
12, laporan penerimaan barang No.229 sebanyak 4.500 unit
22, surat order pengiriman No.183 sebanyak 4.000 unit
25, laporan penerimaan barang No 144 sebanyak 2.500 unit
28, surat order pengiriman N0.179 sebanyak 4.000 unit
30, laporan penerimaan barang No.223 sebanyak 4.500 unit

Catat data diatas dalam kartu gudang

Jawaban dapat didownload :  Kartu Gudang soal 3

Kartu Gudang (soal 2)

SOAL 2

1, sediaan awal bulan 3.000 unit
5, faktur penjualan tunai No.442 sebanyak 2.000 unit
9, laporan penerimaan barang No.229 sebanyak 4.500 unit
10, surat order pengiriman No.183 sebanyak 4.000 unit
17, laporan penerimaan barang No 144 sebanyak 2.500 unit
24, surat order pengiriman N0.179 sebanyak 4.000 unit
29, laporan penerimaan barang No.223 sebanyak 4.500 unit Catat data di atas dalam kartu gudang, jawaban dapat didownload :  Kartu Gudang soal 2

Kartu Gudang (soal 1)

 SOAL 1

Contoh pencatatan mutasi barang dalam kartu gudang:

Maret 1, sediaan awal bulan 4.200 unit

Maret 4, faktur penjualan tunai No.442 sebanyak 2.000 unit

Maret 8, laporan penerimaan barang No.229 sebanyak 4.500 unit

Maret 15, surat order pengiriman No.183 sebanyak 4.000 unit

Maret 19, laporan penerimaan barang No 144 sebanyak 2.500 unit

Maret 26, surat order pengiriman N0.179 sebanyak 4.000 unit

Maret 29, laporan penerimaan barang No.223 sebanyak 4.500 unit

Data diatas dapat dicatat dalam Kartu Gudang

Kartu Gudang dapat didownload di : Kartu Gudang soal 1

Pengelolaan Administrasi Gudang

Assalamualaikum :)

Saya akan membahas tentang Pengelolaan Administrasi Gudang. Pasti ada tempat untuk menyimpan barang sediaan (mulai pembelian maupun pengeluaran)

Pengelolaan Administrasi Gudang

Kegiatan Bagian Gudang :

-Menerima

- Menyimpan

-Mengeluarkan

-Mencatat Mutasi Barang

-Membuat Laporan Sediaan Barang Gudang

Dokumen yang diperlukan dalam administrasi gudang :

a.      Tembusan Surat Order Pembelian yang diterima dari Bagian Pembelian

b.      Tembusan laporan penerimaan barang yang diterima dari bagian penerimaan beserta barang yang  bersangkutan

c.       Surat order pengiriman barang yang diterima dari bagian order penjualan (penjualan kredit)

d.      Tembusan faktur yang diterima dari bagian order penjualan (penjualan tunai)

e.      Kartu gudang sebagai tempat mencatat mutasi kuantum tiap jenis barang

Soal latihan FIFO - FISIK

Saya posting soal Persediaan lagii.. :)

Contoh soal:
Sediaan per 1 Maret 2010, 6000 kg @ 3.000
Pembelian 1=  10.000 kg @ 3.250
                  2= 9.000 kg @ 3.500
                  3= 8.000 kg @ 3.750

Sediaan 31 Maret 2010 , 10.000 kg
Penjualan bulan Juni 2010 = 23.000 kg @ 5.500

Carilah :
1.Nilai Sediaan Barang 31 Maret 2010
2.Harga Pokok barang yang dijual Maret 2010
3.Laba Kotor

Jawab:
1. Nilai sediaan barang 31 Maret 2010
    8.000 x 3.750 = 30.000.000
    2.000 x 3.500 =   7.000.000
   
30.000.000 + 7.000.000 = Rp 37.000.000,00


2. Harga Pokok Barang yang dijual bulan Maret 2010
    6.000 x 3.000 = 18.000.000
  10.000 x 3.250 = 32.500.000
    9.000 x 3.500 = 31.500.000
    8.000 x 3.750 = 30.000.000
                              112.000.000

112.000.000 - 37.000.000 = 75.000.000

3. Laba Kotor = Penjualan - HPP
    nah, harga penjualan dihitung dari 23.000 x 5.500
    Jadi, 126.500.000 - 75.000.000 = 51.500.000

selesaiiii.. :)

Metode Kartu Piutang

JURNAL PENCATATAN nya :

Metode Langsung
1. Perkiraan piutang tak tertagih
    (tidak ada jurnal)

2. Saat menghapus piutang
   Kerugian Piutang Dagang  xx
      - Piutang Dagang                    xx

3. Piutang yang sudah dihapus tapi debitur datang untuk membayar
    Kas                                                   xx
      -  Kerugian piutang dagang                     xx

4. Debitur menyatakan akan membayar atas piutang yang sudah dihapus

5. Penerimaan piutang atas kesanggupan
    Kas                                              xx
        - Kerugian piutang dagang                   xx

Metode Tidak Langsung
1. Perkiraan piutang tak tertagih
    Kerugian Piutang Dagang                              xx
         - Cadangan Kerugian Piutang Dagang                xx

2. Saat menghapus piutang
    Cadangan Kerugian Piutang Dagang     xx
      - Piutang Dagang                                           xx

3. Piutang yang sudah dihapus tapi debitur datang untuk membayar
    Kas                                                                xx
      -  Cadangan Kerugian piutang dagang                     xx

4. Debitur menyatakan akan membayar atas piutang yang sudah dihapus
     Piutang Dagang                                             xx 
         - Cadangan Kerugian Piutang Dagang                 xx

5. Penerimaan piutang atas kesanggupan
    Kas                                              xx
        - Piutang dagang                   xx